Jumat, 30 November 2012

Manajemen Aksi


Sejarah telah menyaksikan berbagai peristiwa besar di dunia yang tidak lepas dari aktor intelektual di belakangnya. Kaum intelektual yang diwakili masyarakat kampus termasuk juga mahasiswa sering menjadi penggagas utama dalam setiap perubahan.

Kepentingan pertama dan terutama yang diperjuangkannya oleh Mahasiswa adalah nilai-nilai atau sistem nilai yang sifatnya universal seperti keadilan sosial, kebebasan, kemanusiaan, demokrasi dan solidaritas kepada rakyat yang tertindas. 
Karena itu oposisi adhoc gerakan mahasiswa di Indonesia merupakan gerakan politik nilai dan bukan gerakan politik kekuasaan yang merupakan fungsi dasar partai politik.



Aksi Massa (Demonstrasi)
Suatu model penyampaian gagasan, pernyataan sikap, penyuaraan pendapat, opini, atau tuntutan yang dilakukan dengan jumlah massa terntentu dan dengan teknik tertentu agar mendapat perhatian dari pihak yang dituju tanpa menggunakan mekanisme birokrasi konvensional. 
Demonstrasi juga bertujuan untuk menekan pembuat keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. 
Bersifat ekstraparlementer dan mengandalkan massa, dan media sebagai kekuatan penekan.


Latar Belakang dan Tujuan Aksi: Kegelisahan Masyarakat, Aspirasi yang tidak tercapai
Pemerintahan yang Lembam, Krisis Demokrasi, Isu Bersama, Musuh Bersama.

Kajian dan Dialektika Aksi: Gagasan Orisinil, Dukungan Fakta dan Data, Rangkaian Diskusi, Mewakili Aspirasi Masyarakat, Dikemas dengan Bahasa yang Menarik.

Strategi Pendukung: Kalimat Poster/Baliho/Spanduk, Seragam / Identitas, Propaganda Masyarakat, Pers Release yang “sexy”, Yel / Lagu / Dinamisasi, Simbolisasi / Teatrikal, Aliansi Taktis dengan organisasi lain, Beri Senyuman ke Wartawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar