Jumat, 29 Mei 2009
Hari ini secara sah (halah) aku udah gga serumah lagi sama mama, adek, apalagi ayah (emang udah 2 taon aku gga serumah sama ayah)… Rasanya sakit bin perih banget. Baru kali ini aku ngerasain perpisahan yang bener bener berpisah jarak walaupun mungkin untuk sementara. Semua yang ada di waktu “kemarin” tidak lagi akan aku temukan ketika aku membuka mata untuk “besok pagi”.
Ooops… SEMANGAT!
Pagi – pagi aku dibangunin jam 4.30 aaarrgghh… ngantuk!!! Tapi lebih baek daripada sebelumya, aku terbiasa bangun jam 5.30 huft… Its no problem. Then, aku langsung beres – beres kamar (inilah pertama kalinya saya merapikan kamar TANPA diperintah). Gga lupa shalat subuh, setelah ito aku keluar kamar cuma sekedar memastikan, aku masih di planet Bumi atau lagi di Gerbang Menuju Neraka (hehe). Sepertinya matahari udah mau nongol. Aku berniat jalan – jalan pagi ini. Aku ambil jaket, dan dengan PEDEnya masih berpiyama aku keluar rumah. Wah, bukan seperti yang aku inginkan! Sebenarnya aku berharap ketemu sama orang yang juga lagi jogging pagi terus ngobrol atau sekedar sapa atau mungkin bersedia kenalan denganku. Tapi apa? NIHIL…!!!!
.
Senin, 06 Juli 2009
Sebuah perbedaan yang membuatku terpaksa berubah. Perbedaan pemikiran, gaya hidup, kebiasaan, bahasa, orang tua, teman, sekolah, dan sekali lagi semua yang ada di waktu “kemarin” tidak lagi akan aku temukan ketika aku membuka mata untuk “besok pagi”. Ya Allah…. Kapan ini berakhir? Aku ga yakin bisa ngejalanin ini semua. Bantu aku !!!!!!!!!!!!!!!!
Aku tau, bude ma pade bukan orang yang tepat untuk mendengarkan curhat ku ini. Mereka bukan orang tua yang tercipta untukku. Ya Allah….berikan aku teman yang bisa kujadikan sahabat sejati…. Seperti Fefbi (teman masa kecil yang sekarang aku gga tau gimana kabarnya), Viaysilia (teman SMP yang bisa dibilang its OK for fun and sad soalnya mereka ngerti aku banget), dan teman – teman di Tuban, aku kangen mereka semua… terima kasih Engkau telah memberiku sahabat seperti mereka… sampaikan maaf penyesalanku atas semua kesalahan yang udah aku lakukan pada mereka…
Ya Allah… sampaikan juga sayang ku kepada orang tuaku… aku sadar kalo dulu, aku kurang bersyukur telah memiliki mereka. Sekarang, saad Kau mengambil mereka dari hidupku, aku benar – benar merasa kehilangan.
.
Comment:
Senin, 4 Januari 2010
Hha.. :D
Ito catatan ku waktu pertama kali masuk rumah baru bersama bude dan pade ku yang “katanya” bakal jadi orang tua. Huft… namun semua ini gga lama. Aku gak betah !!! hehe… aku kekanak – kanakan banget ya? Ya! Aku sendiri menyadari kelemahanku ito. Karena dulu aku begitu manja. Beda dengan sekarang (menurutku loh! Gak usah protes!)
.
Comment:
Kamis, 3 Maret 2016
Terima kasih little me, telah melalui berbagai hal hingga menjadikan aku seperti yang sekarang.
I love you.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar